Diduga Lalai, Kebakaran Hanguskan Dapur

    Diduga Lalai, Kebakaran Hanguskan Dapur
    KEBAKARAN: Babinsa Serda Agus Ifan bersama petugas kebakaran saat mengecek lokasi tempat kejadian kebakaran. (Foto : Pendim 0702/ Purbalingga)

    PURBALINGGA – Diduga akibat lalai, musibah kebakaran hanguskan sebuah dapur milik Mad Sukemi (75) warga RT 02/RW 03 Desa Dawuhan, Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga, pada Senin, (24/1/2022).

    Kejadian ini pertama kali diketahui oleh Rini (43), tetangga rumah korban yang tidak sengaja melihat kepulan asap disusul api yang nampak mulai membakar dinding dapur milik korban hingga dengan cepat merembet ke atap.

    "Tiba-tiba asap mengepul dan dinding terbakar sampai atap rumah, " kata Rini menjelaskan.

    Melihat kejadian ini, Rini segera memberitahu warga sekitar untuk membantu memadamkan api dan segera melaporkan kejadian ini ke Posramil Padamara, Polsek dan Pemadam Kebakaran.

    Dari keterangan Serda Agus Ifan, Babinsa Posramil Padamara untuk Desa Dawuhan yang turun ke tempat kejadian menuturkan jika kebakaran tersebut diduga akibat kelalaian pemilik rumah yang merasa telah mematikan api dari tungku sehabis memasak namun ternyata masih ada bara yang tertinggal.

    "Istri Korban sekira pukul 09.00 WIB memasak air, setelah mendidih tungku dimatikan lalu ia pergi ke sawah namun ternyata masih ada bara yang lama kelamaan menyala kembali dan menyambar daun kelapa kering yang berada tak jauh dari tungku sehingga mengakibatkan kebakaran, " jelasnya.

    Serda Agus juga menyampaikan pesan kepada masyarakat agar lebih waspada dengan api yang jika kecil dapat menjadi sahabat namun jika besar bisa berbahaya.

    "Api ketika kecil bisa menjadi sahabat namun bila besar dan tidak terkendali bisa berbahaya, beruntung tidak ada korban jiwa dari kejadian ini hanya kerugian material yang ditaksir sekitar Rp 5 juta, karenanya masyarakat diharapkan lebih berhati-hati dengan kegiatan yang menggunakan api, " pesannya. (SF)

    Purbalingga Jawa Tengah
    Satria Ferry

    Satria Ferry

    Artikel Sebelumnya

    Keresahan Warga Desa  Cilapar Kehilangan...

    Artikel Berikutnya

    Hujan Disertai Angin Kencang, Beberapa Bencana...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!
    Mengapa Finlandia dan Denmark Lebih Bahagia Daripada Amerika Serikat

    Ikuti Kami