Seorang Ibu Muda Ditemukan Tewas Gantung Diri

    Seorang Ibu Muda Ditemukan Tewas Gantung Diri
    GANTUNG DIRI: Camat Kemangkong bersama Forkopimcam dan unsur kepolisian serta tenaga medis dari Puskesmas Kemangkon saat di TKP korban gantung diri. (Foto: Pendim 0702/Purbalingga)

    PURBALINGGA – Nasib tragis harus dialami DN (6), warga RT 21/RW 07 Desa Pelumutan Kecamatan Kemangkon yang harus menerima kenyataan pahit kehilangan RS (36) ibu kandungnya karena ditemukan tewas yang diduga akibat gantung diri.

    Dari data yang berhasil dihimpun para saksi di TKP oleh Serka Kiswanto selaku Babinsa Koramil 06/Kemangkon untuk Desa Pelumutan, menuturkan jika saat itu sekira pukul 12.00 WIB Ahmad Rasito (42) tetangga korban mendapati DN tengah menangis di depan rumahnya karena tidak dapat masuk rumah hingga rasa iba membuat ia mendekati DN membantu mencoba membantu membuka pintu namun ternyata rumah  terkunci dari dalam, Senin (21/2/2022).

    Merasa curiga tidak ada jawaban dari dalam rumah, Ahmad Rasito mengajak Ratno (35) untuk mencongkel jendela dan memerintahkan DN untuk masuk serta membuka pintu rumah dari dalam.Setelah pintu terbuka mereka masuk ke dalam rumah bersama Timen (50) yang juga merupakan  tetangga korban untuk masuk ke dalam rumah dan mendapati korban RS telah tergantung dengan seutas tali jemuran di dalam rumahnya.

    "Keterangan dari para saksi diketahui korban ditemukan  dalam posisi tergantung lehernya dengan seutas tali plastik di dalam rumahnya, " kata Babinsa Serka Kiswanto.

    Adanya kejadian ini, para saksi segera menurunkan korban dan karena merasa masih ditemukan adanya tanda kehidupan maka korban segera dilarikan ke salah satu Klinik Kesehatan yang ada di Kecamatan Kemangkon.

    "Sempat dilarikan ke klinik, namun pemeriksaan petugas medis di klinik menuturkan jika korban telah meninggal dunia, " lanjut Babinsa.

    Kejadian ini segera dilaporkan kepada Forkopimcam dan ditindak lanjuti dengan mendatangi TKP bersama Tim Inafis dari Polres Purbalingga dan petugas medis dari  Puskesmas Kemangkon untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan.Hasil pemeriksaan visum bagian luar oleh dr. Runingtyas petugas dari Puskesmas Kemangkon, korban diduga meninggal akibat gantung diri, tidak ditemukan tanda kekerasan atau luka di sekujur tubuhnya, terdapat bekas luka melingkar di leher korban akibat jeratan tali serta  belum ditemukan adanya lebam mayat.

    "Diduga korban meninggal akibat gantung diri dan kejadian masih kurang dari 2 jam saat ditemukan karena belum ditemui adanya lebam mayat, " kata dr Runingtyas menjelaskan.

    Camat Kemangkon Kustinah, S.STP., M.Si mendapati laporan dari warganya turut segera mendatangi TKP dan  menenangkan pihak keluarga korban yang masih shock dengan keadaan yang terjadi.

    "Setelah petugas melaksanakan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari para saksi, jenazah kita serahkan kepada korban untuk dimakamkan. Tidak dilakukan autopsi karena pihak keluarga telah menerima keadaan yang terjadi sehingga telah dibuat surat keterangan untuk tidak dilaksanakan autopsi dari pihak keluarga, " terang Camat.(SF)

    Purbalingga Jawa Tengah
    Satria Ferry

    Satria Ferry

    Artikel Sebelumnya

    Pemilihan Ketua DPC PAPPRI Purbalingga,...

    Artikel Berikutnya

    Sosialisasi Kantin Sehat dan Ramah Lingkungan...

    Berita terkait